bookmark_borderFakta Unik Capung yang Menarik untuk Kita Ulas!

 

Biasanya serangga yang bisa terbang cukup mengganggu ketenangan kita, seperti nyamuk yang bisa menggigit dan meninggalkan bekas gatal, lebah yang menyengat, sampai kecoak yang bisa menyerangmu meski dia tidak ngapa-ngapain.

Tapi ada sesuatu yang berbeda dari capung! Ya, ada banyak orang yang malah tertarik dengan serangga terbang satu ini. Untuk itu, kami akan mengupas mengenai beberapa fakta menarik seputar capung yang akan membuat kamu semakin tertarik dengan hewan satu ini.

Fakta Menarik Capung

1. Hewan Purba

Capung adalah salah satu serangga bersayap pertama yang berevolusi, sekitar 300 juta tahun yang lalu. Capung modern memiliki lebar sayap hanya dua sampai lima inci, tetapi capung fosil telah ditemukan dengan lebar sayap hingga dua kaki. Beberapa ilmuwan berteori bahwa kadar oksigen yang tinggi selama era Paleozoikum memungkinkan capung tumbuh hingga seukuran monster.

2. Memiliki Banyak Spesies

Ada lebih dari 5.000 spesies capung yang diketahui, semuanya (bersama dengan damselflies) termasuk dalam ordo Odonata, yang berarti “bergigi” dalam bahasa Yunani dan mengacu pada gigi bergerigi capung.

Uniknya, ratusan capung dari berbagai spesies akan berkumpul dalam kawanan, baik untuk mencari makan atau bermigrasi. Sedikit yang diketahui tentang perilaku ini, tetapi Proyek Kawanan Capung sedang mengumpulkan laporan tentang kawanan untuk lebih memahami perilaku tersebut.

3. Sudah Berbeda Sejak Masih Jasi Larva

Dalam tahap larva mereka, yang dapat bertahan hingga dua tahun. Capung hidup di air dan memakan apa saja, berudu, nyamuk, ikan, larva serangga lain, dan bahkan satu sama lain. Pada akhir tahap larvanya, capung merangkak keluar dari air, kemudian kerangka luarnya terbuka dan melepaskan perut serangga yang telah dikemas seperti teleskop. Empat sayapnya keluar, dan mereka mengering dan mengeras selama beberapa jam hingga beberapa hari berikutnya.

4. Jago Terbang

Mereka bisa terbang lurus ke atas dan ke bawah, melayang seperti helikopter dan bahkan kawin di udara. Jika tidak bisa terbang, mereka akan kelaparan karena hanya memakan mangsa yang mereka tangkap saat terbang. Terbangnya capung begitu istimewa sehingga menginspirasi para insinyur yang bermimpi membuat robot yang terbang seperti capung.

5. Cara Berburu yang Unik

Capung menangkap serangga mangsanya dengan menangkapnya dengan kaki. Mereka sangat efisien dalam berburu sehingga, dalam satu studi Universitas Harvard, capung menangkap 90 hingga 95 persen mangsa yang dilepaskan ke kandang mereka. Capung, yang memakan serangga saat dewasa, merupakan pengendali besar populasi nyamuk. Seekor capung bisa memakan 30 hingga ratusan nyamuk per hari.

6. Mata Capung

Hampir semua kepala capung adalah mata, jadi mereka memiliki penglihatan luar biasa yang mencakup hampir setiap sudut kecuali tepat di belakang mereka.

7. Capung Bermigrasi

Para ilmuwan telah melacak capung yang bermigrasi dengan menempelkan pemancar kecil ke sayap dengan kombinasi perekat bulu mata dan lem super. Mereka menemukan bahwa darners hijau dari New Jersey melakukan perjalanan hanya setiap hari ketiga dan rata-rata 7,5 mil per hari (meskipun satu capung melakukan perjalanan 100 mil dalam satu hari). Seekor capung yang disebut globe skinner memiliki migrasi terpanjang dari semua serangga, yakni 11.000 mil bolak-balik melintasi Samudra Hindia.

 

Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar capung yang bisa kamu ketahui. Bagaimana? Menarik bukan serangga kecil satu ini?

bookmark_border7 Jenis Tarantula Peliharaan yang Eksotis dan Perlu Kamu Ketahui

 

Ada banyak orang yang takut dengan tarantula karena serangga ini dikenal sebagai jenis berbahaya yang bisa membuat kita mati keracunan. Padahal faktanya, ada banyak jenis tarantula yang tidak berbahaya dan bahkan cocok untuk dijadikan peliharaan.

Banyak juga alasan orang memilih tarantula untuk menjadi peliharaan mereka, salah satunya adalah karena bulunya yang berwarna-warni dan menarik untuk dipelihara. Hewan yang masih berkerabat dengan laba-laba ini memiliki kurang lebih 800 spesies di dunia.

Berikut ini kami akan menunjukkan beberapa jenis tarantula yang cocok untuk kamu jadikan peliharaan.

Tarantula untuk Peliharaan

1. Grammostola Rosea

Pertama yang akan kami bahas adalah Grammostola Rosea, tarantula yang memiliki warna rambut seperti mawar merah. Serangga yang juga kerap kali disebut sebagai mawar chili ini berasal dari negara Chili, Amerika Serikat. Biasanya orang tertarik untuk memelihara tarantula jenis ini karena mereka memiliki umur yang lebih panjang. Usia kehidupan dari betina bisa mencapai 15-20 tahun, sedankan jantan sekitar 10 tahunan. Keunggulan lainnya adalah ia memiliki watak yang tenang dan tidak buas.

2. Pterinochilus Murinus

Selanjutnya ada Pterinochilus Murinus, tarantula yang memiliki ciri khas di bagian bulunya yang corak orange kecokelatan. Biasanya orang menyebut tarantula jenis ini sebagai orange babon tarantula. Jika memelihara Pterinochilus Murinus, kamu harus memiliki tenaga yang gesit. Hal ini karena hewan dengan kaki delapan ini sangatlah cepat.

3. Honduran Curly Hair

Mungkin kamu sering melihat tarantula jenis ini, bukan?  Honduran Curly Hair atau biasa disebut dengan brachypelma albopilosium adalah tarantula yang memiliki rambut keriting di seluruh bagian tubuhnya. Kalau kamu melihat warnanya, kombinasi warnanya sangat cantik, di mana badannya berwarna hitam, namun bulunya berwarna putih. Hewan ini memiliki watak yang malas, non defensif, dan cenderung lamban.

4. Mexican Red Knee

Banyak orang yang tertarik untuk memelihara Mexican Red Knee. Kenapa? Ini karena hewan berbulu dengan ikonik hitam merah ini memiliki nilai jual yang cukup mahal. Kelebihan lain dari tarantula yang mudah untuk dikenali jenisnya ini adalah karena ia memiliki karkater yang tergolong jinak.

5. Chaco Golden Knee

Untuk kamu yang pemula dan takut langsung memelihara tarantula jenis tidak biasa, maka kami merekomendasikan untuk kamu mulai dengan memelihara Chaco Golden Knee. Hal ini karena hewan ini adalah tipe yang paling kalem dibandingkan dengan yang lain. Selain itu tarantula ini memiliki corak yang cantik, ada kombinasi keemasan ditubuhnya yang berwarna hitam. Bulunya lebat di bagian perut dan masuk ke dalam klasifikasi grammostola.

6. Brazilian Salmon Pink Bird Eater

Jika sering mencari-cari tentang tarantula, pasti sudah tidak asing dengan Brazilian Salmon Pink Bird Eater. Ini merupakan tarantula yang cukup ganas, di mana ia kerap kali menyerang mangsanya seakan penuh dendam. Tarantula ini memakan jangkrik dan kecoa dengan jumlah yang menyesuaikan dengan ukuran perutnya. Tubuhnya didominasi warna hitam dan dipadukan dengan warna menyala di ruas-ruasnya.

7. Mexican Red Rump

Terakhir yang akan kami bahas adalah Mexican Red Rump, tarantula yang cocok untuk dijadikan peliharaan. Hewan yang biasa dikenal dengan nama pantat merah meksiko ini bisa kamu jadikan peliharaan eksotis. Di bagian perutnya didominasi dengan warna merah, sedangkan tubuhnya warna hitam. Spesies ini bisa saling makan satu sama lainnya, jadi untuk memelihara Mexican Red Rump ada baiknya untuk memisahkan mereka dengan yang lain.

Itulah beberapa jenis tarantula yang bisa kamu coba pelihara. Jadi dari 7 tarantula di atas, adakah yang menjadi pilihan hati kamu untuk memilihnya?

bookmark_border10 Jenis Serangga yang Bermanfaat Untuk Lingkungan Manusia

Di dunia ini, semua makhluk hidup memang mempunyai keterikatan dan ketergantungan antara satu dengan yang lain. Jika ada salah satu makhluk hidup yang punah atau mengalami pengurangan jumlah maka otomatis ekosistem yang ada di dalamnya bisa menjadi bermasalah ataupun menjadi rusak.

Salah satu makhluk hidup yang seringkali di anggap remeh namun nyatanya bisa memberikan manfaat yang banyak bagi kehidupan adalah serangga. Serangga memang merupakan makhluk hidup yang mempunyai ukuran serta jenis yang berbeda – beda.

Tetapi sebagai manusia terkadang kita menganggap remeh sesuatu yang terlihat seolah tak berdaya di mata kita. padahal kenyataannya, kehidupan manusia sangatlah bergentung pada serangga yang ada di sekitar kita.

Supaya kalian bisa mengetahui apa saja yang menjadi fungsi dari serangga dan jenis – jenisnya yang bisa memberikan manfaat bagi kehidupan, di bawah ini kami akan berikan penjelasannya.

 

1.Lacewings

Walaupun serangga ini jarang terdengar, namun lacewings ternyata bisa mengonsumsi berbagai bentuk serangga predator lainnya seperti hama atau kutu yang mengganggu di taman rumah loh.

 

2.Kepik Pembajak

Walaupun ada beberapa jenis serangga yang jika merasa terganggu akan menggigit kulit kalian, tetapi di antara serangga itu juga ada yang membantu kalian dalam menjaga tanaman supaya bisa terhindar dari berbagai bentuk hama pengganggu.

Kepik pembajak sendiri merupakan salah satu serangga yang paling umum, di temui saat sudah memasuki musim kemarau. Serangga ini akan mengonsumsi berbagai jenis telur dari hama pengganggu yang menempel di daun pada tanaman.

 

3.Kumbang Tentara

Karena habitatnya yang lebih sering berada di dalam pohon kayu, kumbang tentara menjadi sangat jarang terlihat. Kumbang jenis ini merupakan predatior hama terbaik yang bisa menjaga tanaman dan bunga di halaman kalian.

 

4.Lebah Madu

Lebah merupakan salah satu serangga yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Lebah sendiri merupakan serangga yang membantu bunga serta tanaman lain dalam proses penyerbukan supaya tanaman bisa tumbuh dan berkembang dengan mudah.

 

5.Kupu – Kupu

Kupu-kupu adalah sejenis serangga yang mempunyai sayap yang indah dan bertugas untuk melakukan penyerbukan dari tanaman atau bunga yang berada di sekitar halaman rumah.

 

6.Laba – Laba

Ada banyak dari kalian yang mungkin takut saat melihat laba – laba di halaman atau bagian rumah kalian yang lain. walaupun laba – laba terlihat mengerikan serta mempunyai jaring yang bisa mengganggu pemandangan, namun kenyataannya laba – laba bisa membasmi berbagai serangga mengganggu lainnya.

 

7.Tawon

Sebagai predator, keberadaan dari tawon sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Tawon mempunyai peran ekologi untuk membasmi berbagai hama yang mengganggu. Bisa dibayangkan jika di dunia ini tidak ada tawon untuk membasmi berbagai hama, maka otomatis jumlah hama yang mengganggu tanaman akan mengalami peningkatan secara pesat dan merusak tanaman yang ada.

 

8.Kepik Ladybug

Kepik jenis ini akan menjadi predator dan memakan berbagai jenis serangga berbeda yang mengganggu tanaman di rumah. Kepik ini juga memiliki darah dengan aroma yang sangat kuat dan mempunyai fungsi untuk mengusir berbagai hewan predator berbahaya di halaman rumah.

 

9.Capung

Capung memiliki usia hidup yang cukup panjang, yaitu bisa hidup hingga 6 bulan lamanya. Kalian tidak perlu khawatir ketika di halaman kalian banyak terdapat capung yang berterbangan, karena capung bermanfaat untuk memakan jentik-jentik nyamuk yang berada pada genangan air dan mencegah populasi nyamuk untuk tumbuh dalam jumlah yang banyak.

 

10.Belalang Sembah

Belalang sembah adalah salah satu predator serangga atau hama yang baik. Bahkan, tidak sedikit orang yang dengan sengaja melepaskan beberapa belalang sembah pada kebunnya untuk melawan serangga-serangga yang mengganggu di halamannya.

 

Itulah beberapa serangga yang ternyata bermanfaat untuk kehidupan manusia. Semoga bermanfaat.

bookmark_border5 Serangga Terbesar di Dunia, Sampai Seukuran Kepalan Tangan Manusia

Siapa yang takut sama serangga? Itu dinamakan entomophobia. Bahkan serangga kecil sekalipun bisa membuat orang penderita entomophobia menjerit-jerit tak karuan. Lantas bagaimana kalau serangga itu besar banget? Bisa ditebak itu bakalan membuat mereka pingsan.

Berbicara tentang serangga besar, beberapa jenis serangga memang terlahir dengan ukuran raksasa. Besar tubuhnya bisa mencapai ukuran satu kepal tangan yang mana sulit dipercaya. Kita tahu kalau serangga merupakan binatang yang kecil.

Kita mungkin sudah sering melihat serangga yang ada di sekitar kita. Entah itu jangkrik, lebah, kumbang semut, dan serangga lainnya. Kalau kita perhatikan, ukuran serangga yang sering kita lihat tersebut tidaklah terlalu besar. Malah kebanyakan ukurannya kecil-kecil.

Namun siapa sangka bahwa ada serangga yang tumbuh besar sampai sebesar telapak tangan orang dewasa, bahkan sepanjang lengan. Hiiih, gak kebayang bagaimana kalau suatu hari kita menemukan mereka di tempat – tempat yang tak terduga. Lalu, serangga mana saja sih yang di maksud? Yuk simak di bawah ini.

 

1.Kumbang Hercules (Dynastes hercules)

  • Panjang maksimal: 17 sentimeter
  • Berat badan: lebih dari 85 gram
  • Lokasi: hutan hujan di Amerika Selatan dan Tengah
  • Makanan: buah, kayu yang sudah membusuk, dan serangga yang lebih kecil

 

2.Phryganistria Chinensis Zhao

  • Panjang maksimal: 62 sentimeter
  • Berat badan: 65 gram
  • Lokasi: hutan di Provinsi Guanxi, China
  • Makanan: buah-buahan

 

3.Sabertooth Longhorn Beetle (Macrodontia cervicornis)

  • Panjang maksimal: 17 sentimeter
  • Berat badan: lebih dari 50 gram
  • Lokasi: hutan hujan di Amazon
  • Makanan: larva

 

4.Kumbang Titan (Titanus giganteus)

  • Panjang maksimal: 16 sentimeter
  • Berat badan: lebih dari 50 gram
  • Lokasi: hutan hujan tropis di Amerika Selatan
  • Makanan: kayu pohon

 

5.Praying Mantis

  • Panjang maksimal: 17,8 sentimeter
  • Berat badan: 6 gram
  • Lokasi: Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Asia, Afrika
  • Makanan: jangkrik, belalang, laba-laba, bahkan praying mantis lainnya

 

Itulah beberapa serangga – serangga yang di kenal super besar. Mungkin inilah wujud monster yang sesungguhnya. Kalau jumlah mereka juga tak terkontrol seperti kecoak, di jamin kalian pasti bakal terkena paranoia. Semoga bermanfaat.

bookmark_borderDaftar 7 Serangga Paling Berbahaya Bagi Manusia

 

Tahukah kamu di dunia ini bukan hanya hewan dengan ukuran besar saja yang berbahaya dan bahkan mematikan bagi manusia? Karena ternyata ada banyak serangga yang bahkan terkadang kita tidak sadaki keberadaannya dan dapat membunuh kita bahkan dalam sekejap.

Inilah yang membuat banyak orang menakuti serangga meski memiliki ukuran tubuh yang lebih besar. Berikut ini adalah 7 serangga yang patut kamu hindari jika melihat atau tidak sengaja bertemu dengannya.

7 Serangga Berbahaya di Dunia

1. Lalat Bot (Dermatobia hominis)

Pertama yang akan kami bahas adalah lalat bot. Lalat mungkin memang merupakan hewan yang sudah cukup meresahkan, namun selama ini kita menganggapnya sebagai hewan pembawa kotoran saja. Tahukah kamu ternyata ada lalat yang dapat menyuntikkan larva ke tubuh mangsanya? Ini adalah lalat bot. Larva yang ia suntikkan akan tumbuh di dalam tubuh mangsanya selama 60 hari dan kemudian memakan nutrisi yang ada di tubuh mangsanya tersebut.

2. Semut Peluru (Paraponera clavata)

Semut peluru memang tidak mematikan, tetapi sengatan dari semut satu ini paling mematikan. Jika kita terkena sengatan dari semut ini, maka rasanya setara dengan tembakan pistol kaliber 45 dan rasa sakitnya tidak akan hilang selama 24 jam lamanya. Semut ini memiliki indera penciuman yang sangat sensitif, sehingga jika ada yang mencoba mengganggu sarangnya, ia akan langsung menggigitnya.

3. Kutu caplak (Ixodes ricinus)

Mungkin kamu sudah cukup sering mendengar mengenai serangga satu ini. Kutu caplak merupakan salah satu kutu yang berbahaya, karena jika mendapatkan gigitan dari kutu ini dan tidak segera mendapatkan tindakan, maka dapat menyebabkan kematian. Kutu asal Australia ini memiliki racun yang membuat korban merasakan sesak nafas saat terkena gigitannya.

4. Kutu Rambut (Pediculus humanus capitis)

Untuk manusia, kutu rambut dapat menjadi parasit yang membahayakan. Hewan ini dapat menghisap darah sebanyak 15 kali dari berat tubuhnya. Selain itu keberadaan kutu rambut sangatlah mengganggu, karena ini dapat membuat kulit kepala menjadi terasa gatal. Ditambah lagi hewan ini mudah untuk menular ke manusia lainnya dengan cepat. Kemungkinan besar jika berada di dekat mereka yang memiliki kutu rambut, kita dapat tertular juga.

5. Triatoma

Triatoma merupakan serangga nocturnal yang dapat menghisap darah manusia saat tidur. Setelah ia menghisap darah, hewan ini lalu membuang kotoran yang mengandung bakteri melalui mata, kulit, mulut, dan bekas luka. Parasit dari bakteri tersebut akan berkembang biak ke seluruh tubuh. Ini dapat menyebabkan jantung menjadi berdebar tidak teratur, kerongkongan membengkak, dan bahkan sampai kematian.

6. Lalat Tsetse (Glossina morsitans)

Lalat Tsetse adalah jenis lalat yang berhabitat di wilayah Afrika Tengah. Gigitan dari lalat ini akan langsung menyerang ke saraf dan mengakibatkan rasa lemas, mudah untuk tertidur, sampai penyakit dari gigitan lalat ini disebut dengan penyakit tidur.

7. Lebah Raksasa Jepang (Vespa mandarinia japonica)

Terakhir yang akan kami bahas adalah lebas raksasa Jepang. Terkena sengatan dari lebah yang biasa aja cukup membuat kita kesakitan, nah jika tersengat serangga satu ini kita dapat merasakan panas dan bahkan gagal ginjal. Di negara asalnya, serangga ini dapat membunuh sekitar 30-40 orang pertahunnya.

 

Nah, itulah beberapa serangga yang berbahaya dan bahkan mematikan di dunia yang patut untuk dihindari agar tidak mengalami kejadian yang tidak diinginkan.